Selasa, 25 Februari 2014

Trik Membersihkan Motor saat Terendam Banjir


Dimusin hujan saat ini mengakibatkan jalanan di Ibu kota ataupun jalanan daerah lainnya terendam banjir. Tentunya membawa pengaruhi negatif terhadap kendaraan yang berlalu lalang dijalan yaitu kendaraan roda dua atau pun roda tiga. Hal ini seringkali merugikan kendaraan-kendaraan tersebut seperti mogok ditengah banjir bahkan terjadinya turun mesin.

Kali ini kami akan memberikan tips untuk motor dikala terendam banjir. Sebagai samplenya kali ini motor dari Yamaha MIO GT yang menjadi uji cobanya dengan garansi yang diberikan bagi kendaraan yang terkena banjir oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

I. Direndam full layaknya kebanjiran. (7/2/14 Pukul 10.00 WIB
II. Proses pengangkatan (9/2/14 Pukul 12.00 WIB)

Lama perendaman sengaja dibuat 3 hari. Sebagai simulasi motor yang kebanjiran terjebak di dalam rumah. Rata-rata air baru surut 3 hari kemudian.
Setelah motor dibersihkan, barulah pemeriksaan dilakukan. Mesin tidak langsung dihidupkan. Supaya aman dilakukan dulu pengecekan. Hasilnya motor kembali hidup dan jalan normal.

Apa saja yang perlu dicek agar aman setelah motor kebanjiran? Berikut triknya

1. BUANG AIR DI KNALPOT
Setelah diangkat, air moncor dari lubang pembuangan knalpot. Kondisi di lubang silencer langsung kosong. Tapi, supaya aman lebih baik knalpot dilepas. Ternyata masih ada air di pipa leher knalpot. Cukup dituang langsung terbuang.

2. LEPAS BUSI
Karena direndam 3 hari, lebih baik cek air di ruang bakar. Caranya lepas busi dan slah pakai kick starter. Dengan begitu air akan terbuang akibat tekanan dari kompresi akibat mesin diputar.

3. CABUT ECU
Motor yang belum pernah lepas ECU, dijamin air tidak akan masuk ke soket. Karena soket ECU dirancang benar-benar kedap air. Tapi, sehabis direndam lebih baik cabut soket ECU. Semprotkan angin kompresor bertekanan agar air yang mengendap di soket ECU terbuang.

4. BUKA TUTUP CVT
Begitu motor diangkat dari kolam, air dari dalam rumah CVT harusnya langsung ngocor. Namun bila tidak keluar, lepas slang pembuangan pakai tang. Air akan ngocor secara otomatis. Untuk amannya, tutup rumah CVT dilepas untuk membersihkan kotoran yang mengendap. Disemprot air steam bertekanan agar endapan tanah bisa terbuang. Meski mangkuk CVT karatan namun bukan masalah. Karena hanya permukaan dan masih sangat layak dipakai.

5. BUANG AIR DI TANGKI
Meski tangki tertutup rapat, air bisa nyusup ke dalam tangki. Cara melepas tangki bukan hanya mengendorkan bautnya. Tapi, juga cabut soket-soket kelistrikan pelampung dan pompa bensin. Sekalian soket yang dilepas disemprot angin kompresor. Agar air terbuang.

6. FILTER UDARA DIJEMUR
Filter udara yang menganut tipe basah memang tidak bisa dibersihkan. Tapi, yang mau hemat bisa dijemur setelah disemprot air bertekanan. "Biarkan beberapa saat terkena cahaya matahari. Setelah kering bisa dipakai kembali," jelas Slamet.

7. MESIN DIBILAS SOLAR
Ruang karter tempat tampungan oli harus dicek. Caranya cukup buang oli. Air dan oli akan mengalir terbuang. Sekalian buka filter kawat kasa di karter. Cukup buka tutupnya pakai kunci. Air akan tertahan di kasa. Kemudian bersikan kasa pakai bensin dan semprot angin bertekanan. Jangan langsung masukin oli. Ruang mesin harus benar-benar bebas dari air. Setelah lubang pembuangan oli dan tutup filter dipasang, masukkan solar dari lubang pengisian oli. Volume solar 0,8 liter atau 800 cc. Kemudian hidupkan mesin sekitar 2 menit. Solar didalam mesin dan membilas sisa air. Dipilih solar selain murah juga punya sifat melumasi. Sehingga aman terhadap komponen mesin.Ongkos beli solar Rp 5.500 seliter dan oli baru Yamalube.

8. BUANG OLI GIRBOX
Oli girbox setelah dituang ternyata tidak mengandung air. Namun supaya aman lebih baik dibuang dan diganti pakai yang baru. Oli ini hanya Rp 15 ribu.

9. AKI DICHARGE ULANG
Air kolam yang kotor mengandung luratan kimia. Membuat terjadi korlset antara kutub positif dan negatif aki. Membuat setrum aki habis dan kudu dicharge ulang. Kalau umur aki sudah tua silakan ganti aki saja supaya gak kerja dua kali.

III. Motor kembali normal setelah dibersihkan dan di cek


Tips Nano Energizer
Nano Energizer adalah Produk Revolusioner yang berbentuk partikel nano yang bekerja di dalam mesin secara optimal memulihkan,memperbaiki dan melindungi dengan memanfaatkan panas dan tekanan pada saat mesin bekerja. Partikel nano adalah partikel yang ukurannya sangat kecil (1 mm = 1000micron, 1 micron = 1000 nano). Nano Energizer ada dua tipe yaitu Small Type untuk motor dan All Type untuk mobil. Nano Energizer berfungsi sebagai berikut :
  • Meningkatkan tenaga mesin hingga 60% (Power Improvement).
  • Mengurangi asap sisa pembuangan (Emission Reduced).
  • Memperpanjang umur mesin (Extend Engine Life).
  • Menghemat konsumsi BBM (Fuel Saving).
  • Menghaluskan suara dan getaran mesin (Noisy Reduced).
  • Meningkatkan pelumasan mesin (Improve Engine Lubrication).
  • Meningkatkan kompresi mesin (Increase Engine Compression).
  • Melindungi dan melapisi mesin (Engine Protection with coating Process).

Cara Menggunakan Nano Energizer
Panaskan mesin selama 2 menit, tuangkan Nano Energizer kedalam oli mesin (setelah dikocok terlebih dahulu). Hidupkan mesin selama 5 menit, atau kendaran langsung dipakai. Sekali pengunaan, Nano Energizer mampu bertahan hingga 50.000 km. Untuk perawatan kendaraan, selama ini yang dilakukan oleh mekanik kendaraan, baik untuk motor maupun mobil hanya meliputi :
  • Menyetel ulang bagian-bagian mesin.
  • Membersihkan komponen-komponen mesin.
  • Mengganti spare part yang rusak seperti oli, busi dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar