Kamis, 20 Maret 2014

Waspada Retak Ban pada Kendaraan


Ban merupakan penopang utama dari kendaraan. Jika ban mengalami kerusakan, maka dapat berisiko bagi keselamatan berkendara. Pada saat tertentu, sering kita melihat ban mobil dan ban motor mengalami keretakan pada bagian dinding ban. Rasa khawatir pun muncul, takut bila di tengah jalan ban tiba-tiba bocor ataupun meledak.

Menurut mekanik dari Suroboyo Ban, Ikhsan, penyebab ban luar mobil dan motor mengalami retak, bukanlah karena terpapar sinar matahari yang berlebihan atau akibat benturan saat melintas di jalan yang berlubang, seperti dikatakan banyak kalangan. Melainkan, karena angin yang terlalu berlebihan.

"Ban luar retak itu karena anginnya terlalu banyak, sehingga menyebabkan panas dan berakibat pada retaknya ban luar, " kata Ikhsan kepada Plasadana.com, yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia di bengkelnya, Jalan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Agar ban kendaraan tidak mudah retak, lanjut dia, maka harus memiliki tekanan angin yang sesuai kondisi kendaraan. Untuk ban depan mobil, standar tekanan anginnya adalah 30 psi dan belakang 33 psi. 

Namun, ukuran tersebut harus tetap disesuaikan dengan jenis dan muatan mobil. Bagi mobil sedan, ukuran maksimal tekanan angin adalah 35 psi. Sedangkan untuk mobil yang memiliki muatan berat seperti halnya truk ukuran anginnya maksimal 70 psi. 

"Sementara untuk motor tekanan angin maksimal untuk ban depan itu 35 psi dan ban belakang 40 psi, " papar Ikhsan.

Jika ban mobil yang sudah retak tetap diisi angin secara berlebihan, kata dia, justru dapat mengakibatkan ledakan pada ban. Sementara untuk ban motor, bisa mengakibatkan kebocoran. Hal ini, bisa terjadi karena jika ban luar sudah retak maka serat-serat ban akan mengenai dan merusak ban dalam.

Untuk itu, Ikhsan menyarankan kepada setiap pengendara agar selalu memperhatikan tekanan angin sebelum berkendara. "Seminggu sekali diperiksa anginnya, Kalau anginnya kurang sebaiknya ditambah. Pokoknya, tekanan angin harus selalu stabil," saran Ikhsan.

Tidak hanya itu, Ikhsan juga menganjurkan kepada pengendara mobil dan motor untuk memakai angin nitrogen. Sebab, dengan menggunakan nitrogen, tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil, mengingat partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul oksigen. Dengan begitu, angin akan lebih sulit untuk keluar dari pori-pori ban.

"Anginnya gak mudah memuai (keluar dari pori-pori ban) dan dingin. Kalau angin biasa, saat berjalan dia akan cepat panas," tukasnya.



Tips Nano Energizer
Selain memperhatikan ban pada kendaraan anda juga perlu memperhatikan mesin yang ada pada kendaraan ada. Untuk mencegah keausan pada mesin akibat gesekan pakailah Nano Energizer . Nano Energizer adalah partikel nano ceramic yang mengisi bagian mesin yang aus dengan melapisi secara permanen permukaan slinder yang aus karena gesekan. Untuk kendaraan motor gunakan Nano Energizer Small Type dan untuk kendaraan mobil gunakan Nano Energizer All Type.

Fungsi Nano Energizer terbukti meningkatkan tenaga mesin, mengurangi asap, memperpanjang umur mesin, menghemat BBM, mempercepat pembakaran, menghaluskan suara dan getaran mesin, meningkatkan pelumas mesin dan meningkatkan komprensi mesin.

Ingin kendaraan motor atau mobil anda tetap awet seperti baru ? Sekarang waktunya gunakan Nano Energizer!! Untuk info lebih lanjut bisa dilihat web Nano Energizer di www.nanoenergizer.co.id

Selasa, 18 Maret 2014

Tips Memilih Oli Pelumas yang Baik


OLI adalah penopang utama dari kerja sebuah mesin. Bukan itu saja, bahkan oli juga menentukan performa dan daya tahan mesin. Semakin baik kualitas oli yang digunakan, semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Fungsi oli bukan hanya sebagai pelumas saja, melainkan juga sebagai pendingin dan pembersih mesin. Sebagai pelumas, oli melumasi (lubricating) seluruh komponen yang bergerak di dalam mesin untuk mencegah terjadinya kontak langsung antar komponen yang terbuat dari logam. Dalam hal ini, unsur kekentalan (viskositas) sangat penting.

Sebagai pendingin, oli juga harus mampu mengurangi panas yang ditimbulkan oleh gesekan antar logam pada mesin yang bergerak, seperti klep (katup) atau bearing (laher). Proses pembakaran di dalam dapur pacu mesin dapat menimbulkan oksidasi sehingga menghadirkan kerak dan korosi pada logam. Di sinilah, oli berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian mesin dari oksidasi dan mencegah terjadinya karat di dalam mesin.

Melihat arti penting oli bagi performa dan daya tahan mesin, maka sebelum memilih oli, sebaiknya seseorang lebih dulu mengetahui secara jelas jenis mesin kendaraan yang digunakannya. Misalnya memperhatikan tahun pembuatan kendaraan dan sistem kerja mesin. Cara yang paling aman adalah mempelajari dari buku panduan (manual book) kendaraan untuk mengetahui jenis pelumas dan karakteristik seperti apa yang direkomendasikan oleh pabrik.

Ada dua jenis oli, yakni mineral dan sintetis. Yang mineral adalah campuran antara minyak bumi yang ditambah zat aditif, sedangkan yang sintetis adalah minyak bumi yang melalui proses kimiawi diubah menjadi bahan sintetis. Bahan sintetis daya tahannya terhadap panas lebih tinggi sehingga oli tidak mudah rusak dan tahan lebih lama terhadap oksidasi. Sebab itu, harga oli sintetis lebih mahal daripada oli mineral. Untuk kebutuhan biasa, tidak ada salahnya apabila menggunakan oli mineral mengingat harganya yang lebih murah daripada oli sintetis. Akan tetapi, untuk penggunaan ekstrem, seperti balap, mutlak menggunakan oli sintetis.

Persoalan yang selalu menjadi pertanyaan konsumen adalah tiap berapa kilometer oli harus diganti. Mico mengatakan, sesungguhnya pertanyaan seperti itu sangat sulit untuk dijawab secara pasti mengingat masa pakai oli sangatlah tergantung kepada umur serta kondisi mesin kendaraan, dan juga kepada cara pemakaian, yakni ekstrem atau normal.

Namun secara umum biasanya penggantian itu dilakukan setiap 7.500 kilometer pada oli mineral, sedangkan oli sintesis bisa sampai 10.000 kilometer, atau bahkan lebih. Pada oli mineral tingkat penguapannya cukup tinggi.Tetapi pada mobil-mobil papan atas situasinya berbeda karena indikator di dashboard akan menentukan kapan oli mesin perlu diganti. Ada sensor di dalam mesin yang akan memberi tahu pengemudi kapan oli mesin harus diganti.

Untuk menentukan oli yang baik patokan umumnya adalah, Pertama, mengenali jenis mesin kendaraan. Kedua, mengikuti petunjuk SAE dan API oli yang direkomendasikan oleh buku panduan mobil. Ketiga, membeli pelumas di bengkel atau kios resmi untuk menghindari oli bekas atau oli palsu. Untuk menjaga performa mesin kendaraan supaya lebih maksimal pada saat dipakai baik dengan kecepatan normal maupun kecepatan tinggi diperlukan produk revolusioner yang bernama Nano Energizer. Produk keluaran Korea ini sangat efektif untuk menjaga, memelihara dan melindungi mesin mobil dari keausan. Setelah mesin bekerja secara terus-menerus maka mesin akan mengalami keausan akibat gesekan yang terus terjadi didalam mesin.

Nano Energizer merupakan campuran oli mesin berteknologi nano yang mampu menyempurnakan kerja oli mesin dengan melapisi atau coating bagian-bagian mesin yang aus secara permanen, sehingga suara mesin menjadi lebih halus, kompresi meningkat, asap berkurang, hemat BBM dan meningkatkan performa mesin secara signifikan. Sekali pemakaian bisa bertahan hingga 30.000 km.

Tips Nano Energizer
Selain memperhatikan ban pada kendaraan anda juga perlu memperhatikan mesin yang ada pada kendaraan ada. Untuk mencegah keausan pada mesin akibat gesekan pakailah Nano Energizer . Nano Energizer adalah partikel nano ceramic yang mengisi bagian mesin yang aus dengan melapisi secara permanen permukaan slinder yang aus karena gesekan. Untuk kendaraan motor gunakan Nano Energizer Small Type dan untuk kendaraan mobil gunakan Nano Energizer All Type.

Fungsi Nano Energizer terbukti meningkatkan tenaga mesin, mengurangi asap, memperpanjang umur mesin, menghemat BBM, mempercepat pembakaran, menghaluskan suara dan getaran mesin, meningkatkan pelumas mesin dan meningkatkan komprensi mesin.

Ingin kendaraan motor atau mobil anda tetap awet seperti baru ? Sekarang waktunya gunakan Nano Energizer!! Untuk info lebih lanjut bisa dilihat web Nano Energizer di www.nanoenergizer.co.id

Senin, 17 Maret 2014

5 Langkah Sebelum Beli Kendaraan Bekas


Bagi Anda yang ingin membeli mobil/motor bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengeksekusi pembayaran. Tidak sedikit kendaraan bekas di pasaran sekarang yang masih berkondisi bagus layaknya keluaran terbaru. 
Namun, bukan berarti dalam membeli kendaraan bekas berkondisi bagus pembeli hanya perlu memeriksa jarak tempuh dan penampilan semata. Kebanyakan para calon pembeli kendaraan bekas hanya memeriksa berapa kilometer jarak tempuh dan penampilan kendaraan tersebut tanpa pemeriksaan lebih lanjut. 
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan bekas? Berikut beberapa tipsnya :


1. Periksa riwayat kendaraan. 
Periksalah apakah mobil/motor yang akan Anda beli adalah hasil curian atau bukan. Tanyakan ke pihak Kepolisian dengan mencantumkan nomor pelat, mesin dan chassis, dengan begitu Anda dapat mengetahui apakah kendaraan tersebut hasil curian atau tidak serta tagihan pajak yang dimiliki kendaraan tersebut.


2. Periksa keseluruhan kondisi fisik kendaraan.
Lakukan pemeriksaan kodisi fisik kendaraan secara menyeluruh sebelum dibeli, bila kondisi kendaraan yang telah dibeli tidak sesuai dengan yang sebelumnya ditawarkan oleh penjual Anda berhak untuk meminta ganti rugi atau diperbaiki. Pastikan Anda menyimpan salinan deskripsi kondisi saat kendaraan dijual.


3. Test drive.
Tidak ada salahnya Anda meminjam mobil/motor yang dijual untuk dikendarai beberapa kilometer di jalan raya, bebas hambatan, lintasan rusak. Amati dan rasakan apa saja yang diceritakan oleh mobil/motor bekas tersebut. Jika Anda merasa kurang atau tidak enak maka lebih ditinggalkan saja.


4. Cek riwayat perawatan (servis) ke bengkel resmi. 
Sebaiknya Anda melakukan hal ini untuk mengetahui sejarah mobil/motor bekas sebelum dibeli oleh Anda. Siapa tahu kendaraan tersebut pernah terkena banjir atau kecelakaan.


5. Membeli di dealer resmi atau terpercaya. 
Pastikan membeli kendaraan bekas di dealer-dealer terpercaya atau yang memiliki reputasi baik, terlebih dari dealer yang dipercaya langsung oleh APM (Agen Pemegang Merek) untuk mengurangi risiko terjadinya penipuan.


Tips Nano Energizer
Agar mesin kendaraan tetap awet seperti baru, gunakan Nano Energizer. Nano Energizer adalah partikel nano ceramic yang mengisi bagian mesin yang aus dengan melapisi secara permanen permukaan slinder yang aus karena gesekan. Untuk kendaraan motor gunakan Nano Energizer Small Type dan untuk kendaraan mobil gunakan Nano Energizer All Type.

Fungsi Nano Energizer terbukti meningkatkan tenaga mesin, mengurangi asap, memperpanjang umur mesin, menghemat BBM, mempercepat pembakaran, menghaluskan suara dan getaran mesin, meningkatkan pelumas mesin dan meningkatkan komprensi mesin.

Ingin kendaraan motor atau mobil anda tetap awet seperti baru ? Sekarang waktunya gunakan Nano Energizer!! Untuk info lebih lanjut bisa dilihat web Nano Energizer di www.nanoenergizer.co.id