Selasa, 18 Maret 2014

Tips Memilih Oli Pelumas yang Baik


OLI adalah penopang utama dari kerja sebuah mesin. Bukan itu saja, bahkan oli juga menentukan performa dan daya tahan mesin. Semakin baik kualitas oli yang digunakan, semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Fungsi oli bukan hanya sebagai pelumas saja, melainkan juga sebagai pendingin dan pembersih mesin. Sebagai pelumas, oli melumasi (lubricating) seluruh komponen yang bergerak di dalam mesin untuk mencegah terjadinya kontak langsung antar komponen yang terbuat dari logam. Dalam hal ini, unsur kekentalan (viskositas) sangat penting.

Sebagai pendingin, oli juga harus mampu mengurangi panas yang ditimbulkan oleh gesekan antar logam pada mesin yang bergerak, seperti klep (katup) atau bearing (laher). Proses pembakaran di dalam dapur pacu mesin dapat menimbulkan oksidasi sehingga menghadirkan kerak dan korosi pada logam. Di sinilah, oli berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian mesin dari oksidasi dan mencegah terjadinya karat di dalam mesin.

Melihat arti penting oli bagi performa dan daya tahan mesin, maka sebelum memilih oli, sebaiknya seseorang lebih dulu mengetahui secara jelas jenis mesin kendaraan yang digunakannya. Misalnya memperhatikan tahun pembuatan kendaraan dan sistem kerja mesin. Cara yang paling aman adalah mempelajari dari buku panduan (manual book) kendaraan untuk mengetahui jenis pelumas dan karakteristik seperti apa yang direkomendasikan oleh pabrik.

Ada dua jenis oli, yakni mineral dan sintetis. Yang mineral adalah campuran antara minyak bumi yang ditambah zat aditif, sedangkan yang sintetis adalah minyak bumi yang melalui proses kimiawi diubah menjadi bahan sintetis. Bahan sintetis daya tahannya terhadap panas lebih tinggi sehingga oli tidak mudah rusak dan tahan lebih lama terhadap oksidasi. Sebab itu, harga oli sintetis lebih mahal daripada oli mineral. Untuk kebutuhan biasa, tidak ada salahnya apabila menggunakan oli mineral mengingat harganya yang lebih murah daripada oli sintetis. Akan tetapi, untuk penggunaan ekstrem, seperti balap, mutlak menggunakan oli sintetis.

Persoalan yang selalu menjadi pertanyaan konsumen adalah tiap berapa kilometer oli harus diganti. Mico mengatakan, sesungguhnya pertanyaan seperti itu sangat sulit untuk dijawab secara pasti mengingat masa pakai oli sangatlah tergantung kepada umur serta kondisi mesin kendaraan, dan juga kepada cara pemakaian, yakni ekstrem atau normal.

Namun secara umum biasanya penggantian itu dilakukan setiap 7.500 kilometer pada oli mineral, sedangkan oli sintesis bisa sampai 10.000 kilometer, atau bahkan lebih. Pada oli mineral tingkat penguapannya cukup tinggi.Tetapi pada mobil-mobil papan atas situasinya berbeda karena indikator di dashboard akan menentukan kapan oli mesin perlu diganti. Ada sensor di dalam mesin yang akan memberi tahu pengemudi kapan oli mesin harus diganti.

Untuk menentukan oli yang baik patokan umumnya adalah, Pertama, mengenali jenis mesin kendaraan. Kedua, mengikuti petunjuk SAE dan API oli yang direkomendasikan oleh buku panduan mobil. Ketiga, membeli pelumas di bengkel atau kios resmi untuk menghindari oli bekas atau oli palsu. Untuk menjaga performa mesin kendaraan supaya lebih maksimal pada saat dipakai baik dengan kecepatan normal maupun kecepatan tinggi diperlukan produk revolusioner yang bernama Nano Energizer. Produk keluaran Korea ini sangat efektif untuk menjaga, memelihara dan melindungi mesin mobil dari keausan. Setelah mesin bekerja secara terus-menerus maka mesin akan mengalami keausan akibat gesekan yang terus terjadi didalam mesin.

Nano Energizer merupakan campuran oli mesin berteknologi nano yang mampu menyempurnakan kerja oli mesin dengan melapisi atau coating bagian-bagian mesin yang aus secara permanen, sehingga suara mesin menjadi lebih halus, kompresi meningkat, asap berkurang, hemat BBM dan meningkatkan performa mesin secara signifikan. Sekali pemakaian bisa bertahan hingga 30.000 km.

Tips Nano Energizer
Selain memperhatikan ban pada kendaraan anda juga perlu memperhatikan mesin yang ada pada kendaraan ada. Untuk mencegah keausan pada mesin akibat gesekan pakailah Nano Energizer . Nano Energizer adalah partikel nano ceramic yang mengisi bagian mesin yang aus dengan melapisi secara permanen permukaan slinder yang aus karena gesekan. Untuk kendaraan motor gunakan Nano Energizer Small Type dan untuk kendaraan mobil gunakan Nano Energizer All Type.

Fungsi Nano Energizer terbukti meningkatkan tenaga mesin, mengurangi asap, memperpanjang umur mesin, menghemat BBM, mempercepat pembakaran, menghaluskan suara dan getaran mesin, meningkatkan pelumas mesin dan meningkatkan komprensi mesin.

Ingin kendaraan motor atau mobil anda tetap awet seperti baru ? Sekarang waktunya gunakan Nano Energizer!! Untuk info lebih lanjut bisa dilihat web Nano Energizer di www.nanoenergizer.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar